Jakarta - Gofar Hilman buka-bukaan tentang kasus dugaan pelecehan seksual yang pernah dialaminya. Bahkan gara-gara itu, ia diminta mengundurkan diri dari Lawless.
Gofar juga mengaku masih menyimpan rasa sakit hati kepada Arian Seringai, rekannya di bisnis Lawless. Terlebih tak cuma diminta mengundurkan diri dari Lawless Burgerbar, Gofar Hilman juga bicara soal rentetan kesulitan saat menghadapi kasus itu."Ada kalimat Arian yang bikin sakit hati sampai sekarang, yang pertama, Arian bilang, gue nggak suka lo pasif di Lawless. Kepasifan gue itu kan ada alasannya yang semua kita udah tahu. Ketika itu jadi masalah sekarang, kenapa lo nggak omongan isu ini dari awal. Kita udah sepakat, dan gue tetep akan support Lawless promosiin dengan cara gue. Gue tahu ide gue nggak bakal diterima di sini makanya gue bikin sendiri. Saat itu kita fair akan masalah ini, kenapa sekarang jadi isu," kisahnya dalam sebuah perbincangan di YouTube Grind Boys Eps. 4.
"Yang kedua ini akan jadi pecah, Arian bilang gue nggak suka lo suka ngomong jorok di podcast. Yang pertama adalah keanehannya, dia juga sering ngomong jorok, yang kedua ini podcast nggak live, bisa diedit. Kalau emang nggak suka, lo bilang dong. Bukannya lo cukup fair, kok jadi seakan dibuat-buat nih."
Belakangan perempuan yang mengaku jadi korban pelecehan seksual itu menarik tuduhannya terhadap Gofar Hilman.
"Sebenarnya gue udah ngobrol sama Sammy, ini gimana ya. Gue bilang update berita, gue punya tanggung jawab moral sama lo tentang kasus ini. Beberapa bulan gue dibilang tiarap, padahal gue gerak untuk menyelesaikan masalah ini. Nasi udah jadi bubur nih, tapi efeknya masih berasa sampai sekarang.
Belakangan perempuan yang mengaku jadi korban pelecehan seksual itu menarik tuduhannya terhadap Gofar Hilman.
"Sebenarnya gue udah ngobrol sama Sammy, ini gimana ya. Gue bilang update berita, gue punya tanggung jawab moral sama lo tentang kasus ini. Beberapa bulan gue dibilang tiarap, padahal gue gerak untuk menyelesaikan masalah ini. Nasi udah jadi bubur nih, tapi efeknya masih berasa sampai sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar