Solo - Sesosok mayat wanita misterius dalam kondisi telanjang dada ditemukan di tepi sawah jalan Yogya-Solo wilayah Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (25/3/2022).
Mayat wanita tanpa identitas itu pertama kali ditemukan Ari Ponadi (42),seorang pemotong padi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya tadi ngerit padi (memanen padi dengan sabit) di situ dengan kawan-kawan," kata Ari kepada detikJateng via pesan singkat, Jumat (25/3).
Di sela memanen padi, Ari menuju ke tepi sawah dekat sungai yang teduh oleh pepohonan yang merimbun. Niatnya hendak berteduh sambil buang air kecil Saat itulah Ari mencium bau busuk.
"Pas buang air tengok kanan kiri ada begituan (mayat) langsung saya lari tunggang-langgang. Bau mayat kalah sama panas dan ingin berteduh," ujar Ari.
Baca juga:
Ditangkap Densus, Pemuda di Kendal Tersangka Penyebar Propaganda ISIS
Sementara itu, Kapolsek Delanggu AKP Sutiman Hadi mengatakan mayat wanita itu diduga berumur 30-40 tahun. Saat ditemukan hanya mengenakan celana berwarna gelap.
"Bajunya sudah lama. Tapi karena kena hujan jadinya sudah tidak berbaju, hanya pakai celana," kata Sutiman kepada detikJateng di lokasi.
Sutiman menerangkan, mayat wanita itu dengan tinggi badan sekitar 155-160 sentimeter. Diperkirakan wanita itu sudah meninggal sejak 2-3 hari sebelum ditemukan.
Sutiman juga mengungkap ada luka pada mayat. Namun, menurutnya lebam itu sebagai lebam mayat, alias luka yang terjadi setelah wanita itu meninggal.
Di lokasi penemuan, polisi kesulitan mengidentifikasi mayat wanita itu karena kondisinya sudah mengalami pembengkakan. Sehingga sulit untuk proses pengambilan sidik jarinya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana menjelaskan meski terkendala, pihaknya terus berupaya maksimal melacak identitas korban. Untuk itu, mayat dikirim ke RS Bhayangkara Semarang guna proses identifikasi.
"Saya tadi ngerit padi (memanen padi dengan sabit) di situ dengan kawan-kawan," kata Ari kepada detikJateng via pesan singkat, Jumat (25/3).
Di sela memanen padi, Ari menuju ke tepi sawah dekat sungai yang teduh oleh pepohonan yang merimbun. Niatnya hendak berteduh sambil buang air kecil Saat itulah Ari mencium bau busuk.
"Pas buang air tengok kanan kiri ada begituan (mayat) langsung saya lari tunggang-langgang. Bau mayat kalah sama panas dan ingin berteduh," ujar Ari.
Baca juga:
Ditangkap Densus, Pemuda di Kendal Tersangka Penyebar Propaganda ISIS
Sementara itu, Kapolsek Delanggu AKP Sutiman Hadi mengatakan mayat wanita itu diduga berumur 30-40 tahun. Saat ditemukan hanya mengenakan celana berwarna gelap.
"Bajunya sudah lama. Tapi karena kena hujan jadinya sudah tidak berbaju, hanya pakai celana," kata Sutiman kepada detikJateng di lokasi.
Sutiman menerangkan, mayat wanita itu dengan tinggi badan sekitar 155-160 sentimeter. Diperkirakan wanita itu sudah meninggal sejak 2-3 hari sebelum ditemukan.
Sutiman juga mengungkap ada luka pada mayat. Namun, menurutnya lebam itu sebagai lebam mayat, alias luka yang terjadi setelah wanita itu meninggal.
Di lokasi penemuan, polisi kesulitan mengidentifikasi mayat wanita itu karena kondisinya sudah mengalami pembengkakan. Sehingga sulit untuk proses pengambilan sidik jarinya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana menjelaskan meski terkendala, pihaknya terus berupaya maksimal melacak identitas korban. Untuk itu, mayat dikirim ke RS Bhayangkara Semarang guna proses identifikasi.
0 komentar:
Posting Komentar