Ada beberapa alasan yang jelas, seperti fakta bahwa seks biasanya dilakukan pada malam hari setelah seharian bekerja itu sangat melelahkan secara fisik. Tetapi ada juga alasan kimia dan psikologis yang berperan.
Hal itu bisa jadi lantaran sejumlah hormon yang dilepaskan sehingga tubuh merasa sangat rileks. Namun, ada juga faktor kurangnya asupan nutrisi sebelum melakukan hubungan seksual.
Alasan merasa lelah setelah berhubungan seks
Dikutip dari halaman Insider, menurut terapis seks Dr Jane Greer, perasaan lelah seusai berhubungan seks sama seperti habis melakukan olahraga. Dan jika kamu sedang tidak berada dalam kondisi kesehatan yang fit atau memiliki kondisi kardiovaskular, tentunya seks bisa membuatmu merasa lebih lelah.
"Apapun jenis seks yang kamu lakukan, sekalipun bukan termasuk seks yang berlebihan tetap saja itu termasuk ke dalam latihan kardio. Saat berhubungan seks, tekanan darah dan aliran darah dalam tubuh akan meningkat dan akan ada pelepasan endorfin," kata terapis seks Dr Debra Laino.
Selain itu, ketika mengalami orgasme otak akan melepaskan campuran zat neurokimia pada saraf membuat tubuh merasa lelah. Saat berhubungan seks, otak melepaskan oksitosin yang meningkatkan gairah dan kegembiraan. Tapi ketika hilang itu bisa membuat orang merasa sangat lelah.
"Oksitosin sering disertai melatonin, hormon utama yang mengatur jam tubuhmu. Oksitosin juga membantu tubuh mengatur hormon stres yang dikenal sebagai kortisol. Hasilnya adalah efek menenangkan hampir seperti memakai narkotika," kata terapis seks Dr Carlen Costa.
Selain oksitosin, pria dan wanita melepaskan vasopresin, prolaktin, serotonin, oksida nitrat, dan endorfin. Beberapa bahan kimia ini tidak akan dilepaskan kecuali jika kamu mengalami orgasme.
0 komentar:
Posting Komentar