Berikut ini beberapa kemungkinan alasan orang-orang yang bertahan tetap mengenakan masker:
1. Berhati-hati Virus Masih Ada
Sebagian orang yang hingga detik ini disiplin mengenakan masker kemanapun dan di manapun, mereka beralasan karena khawatir virus yang konon mematikan masih saja ada dan berkeliaran.
Mereka tidak ingin jika virus mengenainya, meski kabarnya telah tiada. Begitulah alasan sebagian orang yang berlebihan dalam menyiapkan diri menghadapi keadaan.
2. Menutupi Kulit Wajah Kusam, Gelap dan Sejenisnya.
Selain alasan pertama, yang kedua adalah karena keadaan kulit wajah mereka yang kusam, gelap dan semacamnya, membuatnya tidak percaya diri.
Lantas untuk mengatasi ketidak percayaan dirinya itulah, maka ia memiliki solusi dengan tetap menutupinya, yaitu dengan masker itu.
3. Supaya Jerawat dan Komedo di Wajah 'Tak Tampak
Untuk alasan ketiga yaitu ia ingin supaya jerawat dan komedo yang menempel di wajahnya tidak tampak orang lain karena tertutupi masker, sehingga semakin tinggilah rasa percaya dirinya.
4. Menutupi Hidung yang Kurang Mancung
Sementara untuk alasan keempat yaitu orang-orang yang merasa bahwa fisik itu bagian dari kesempurnaan.
Untuk orang yang merasa dirinya memiliki hidung dengan tulang yang tidak tinggi atau tidak mancung, maka bermasker satu solusi baginya agar tidak tampak kekurangan fisiknya.
5. Supaya Gigi dan Mulut yang Monyong Tidak Terlihat
Bagi sebagian orang yang merasa memiliki kekurangan, terutama di bagian wajah, seperti kondisi tulang rahang menonjol ke depan yang mengakibatkan gigi dan bibir pun ikut ke depan, menjadikan seseorang semakin minder.
Merasa bahwa kekurangannya itu harus selalu ditutupi.
Sehingga, dengan masker lah solusi untuk menutupi kekurangannya itu. Meski terasa ribet dan tidak nyaman, tetap dilakukannya, demi menutupi kekurangannya.
Itulah beberapa alasan orang-orang yang masih saja aktif mengenakan maskernya, meski kondisi sudah jauh lebih aman.
0 komentar:
Posting Komentar