Sabtu, 17 September 2022

Pilu! Bocah di Medan Diperkosa Pacar Ibunya, Kini Positif HIV



Seorang bocah berusia 12 tahun di Medan menjadi korban perkosaan dan kini dinyatakan positif HIV. Salah satu pelaku disebut merupakan pacar ibu korban.

Dilansir detikSumut, Jumat (16/9/2022), pengacara korban, Arianto Nazara, menjelaskan kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan.

"Diduga pelaku yang kita laporkan ada tiga, yakni berinisial L, A, dan B. Di antaranya ada pacar ibunya berinisial B," kata pengacara JA, Arianto Nazara di Polrestabes Medan, Jumat (16/9/2022).

Arianto mengatakan dia datang ke Mapolrestabes Medan untuk mengikuti proses pemeriksaan saksi. Beberapa saksi yang diperiksa di antaranya nenek korban.

Awal Mula Kasus Perkosaan
Korban disebut Arianto diperkosa sejak berumur 7 tahun. Saat itu korban masih tinggal bersama ibunya. Sementara ayah korban telah tak tinggal bersama dengan mereka.

Selama itulah pacar ibu korban yang berinisial B ikut tinggal bersama mereka. Hingga akhirnya ibu korban meninggal dunia.

Saat itu korban kemudian tinggal bersama neneknya. Namun korban masih tinggal berpindah-pindah dan malah mendapat pelecehan seksual dari terlapor berinisial L dan A.

"Pengakuan korban, berkali-kali mendapati pelecehan seksual. Bisa dibilang lebih dari lima kali," ungkapnya.

Korban Terinfeksi HIV
Tim Fortune Community yang mendampingi kondisi kesehatan korban, Sri Wati, mengatakan kini korban berada di salah satu yayasan terkait para penderita HIV.

Secara berkala, korban berkonsultasi ke RSUP Adam Malik.

"Keluhannya tidak ada lagi. Sekarang berat badannya sudah mulai naik. Nah, tapi karena juga mengidap gizi buruk, (korban) mengeluh kalau jalan kakinya sakit," kata Sri.

Dia pun menceritakan bagaimana akhirnya bisa berjumpa dengan korban. Awalnya, Sri ditelepon oleh kerabat korban. Saat ditemui, korban mengeluh sakit di bagian perut dan tidak kunjung sembuh

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.