Rabu, 31 Agustus 2022

Prabowo: Jangan Pernah Gerindra Berkhianat kepada Rakyat

 Prabowo: Jangan Pernah Gerindra Berkhianat kepada Rakyat

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membacakan sebuah sajak yang selalu diingatnya. Prabowo mengatakan dirinya terkesan dengan sajak itu hingga hari ini.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat berpidato di Rapimnas Gerindra,di SICC, Sentul, Jawa Barat.

“Saya terkesan oleh suatu sajak yang ditemukan dalam kantong seorang pejuang yang gugur. Ada sajak dalam bahasa Inggris yang saya terkesan sampai sekarang. Saya kutip ya,” kata Prabowo.

“Kita tidak sendirian. Beribu-ribu orang bergantung pada kita. Rakyat yang tak pernah kita lihat. Rakyat yang mungkin tak akan pernah kita lihat. Tapi apa yang kita lakukan akan menentukan apa yang akan terjadi kepada mereka,” lanjutnya.

“Apa yang kita lakukan di Gerindra hari ini dan yang akan datang akan menentukan apa yang terjadi pada rakyat kita,” tegasnya. 

Kami Selalu Ada di Sini Prabowo menekankan, kepada kadernya bahwa Gerindra tidak boleh berkhianat pada rakyat.“Saudara-saudara sekalian jangan pernah Gerindra berkhianat kepada rakyat Indonesia. Lebih baik kita bubarkan partai ini daripada kita berkhianat kepada rakyat Indonesia,” ucapnya.
Share:

Minggu, 28 Agustus 2022

Rumah Mewah dan Uang Senilai Rp 900 Miliar Milik Ferdy Sambo

 Akun Telegram Opposite6890 kembali membuat pernyataan mengejutkan terkait kasus penembakan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo


pemilik akun tersebut membagikan sebuah informasi terkait rumah mewah Ferdy Sambo di Jalan Bangka. Tidak hanya itu, ada juga temuan bunker dan uang senilai Rp 900 miliar di rumah mewah tersebut. Bahkan lokasi rumah itu juga turut dibagikan. 

Unggahan terkait informasi di atas, sudah dihapus oleh yang bersangkutan. Namun, informasi ini sudah menyebar di media sosial. Salah satu pengguna akun Twitter membagikan informasi tersebut lewat cuitannya. 

Rumah Mewah dan Uang Senilai Rp 900 Miliar Milik Ferdy Sambo
Share:

Rabu, 10 Agustus 2022

Total Gaji yang Diterima Irjen Ferdy Sambo Tiap Bulan, Tembus Puluhan Jut

VIDEO VIRAL FERDY SAMBO 

Total Gaji yang Diterima Irjen Ferdy Sambo Tiap Bulan, Tembus Puluhan Juta
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo secara resmi telah ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Adapun penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo ini diumumkan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa 9 Agustus 2022. Perlu diketahui bahwa Irjen Ferdy Sambo merupakan tersangka keempat dalam pembunuhan Brigadir J.

Sebelum ditetapkan tersangka, muncul skenario bahwa tewasnya Brigadir J disebabkan karena aksi tembak menembak dengan Bharada E. Belakangan ditemukan jika klaim tembak menembak tersebut hanya rekayasa, dan Irjen Ferdy Sambo lah yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Padahal sebagai sosok pejabat di jajaran teratas Polri, Ferdy Sambo tentunya mendapatkan berbagai macam fasilitas termasuk gaji dan tunjangan yang relatif besar.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2019 terdapat empat golongan yang ada dalam aturan penetapan GAJI POKOK tersebut. Ferdy Sambo sendiri masuk golongan IV dengan pangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol), di mana besaran gajinya berkisar dari Rp 3.393.400 - Rp 5.576.500

Selanjutnya, melansir laman puskeu.polri.go.id, anggota Polri menerima gaji dan tunjangan yang meliputi gaji pokok, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan pangan/beras, tunjangan umum dan tunjangan jabatan struktural/fungsional.

Secara khusu, berdasarkan peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Tata cara Pemberian Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di Lingkungan Polri, Ferdy tergolong dalam kelas jabatan 17.

Dengan demikian, besaran gaji pokok yang dapat diterima Irjen Ferdy Sambo sebesar Rp 3.393.400 - Rp 5.576.500. Selain itu, sebagai seorang Irjen, Ferdy Sambo menduduki kelas jabatan 17 dengan besaran tukin sebesar Rp 29.085.000.

Jadi, berdasarkan asumsi tersebut Irjen Ferdy Sambo berhak menerima penghasilan paling kecil Rp 31.375.500 dan paling besar Rp 36.952.000 beserta tunjangan lain yang bersifat melekat.
Share:

Selasa, 09 Agustus 2022

Ferdy Sambo Jadi Tersangka Kasus Brigadir J

 VIDEO VIRAL BRIGADIR J DAN FERDY SAMBO 

Kuasa hukum mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, PC, Arman Hanis menghormati langkah Polri menetapkan Ferdy sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.


Namun, ia percaya Ferdy punya motif yang kuat jika terlibat dalam perkara tersebut.


“Tim kuasa hukum percaya bahwa klien kami adalah kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam menjaga dan melindungi marwah serta kehormatan keluarganya,” tutur Arman ditemui wartawan


Selain itu, Arman menyebut, PC telah memberikan keterangan yang konsisten pada penyidik soal dugaan pelecehan seksual yang dialaminya. Ia meminta kepolisian terus melanjutkan pengungkapan dugaan pelecehan seksual itu.

“Kami harap tetap diperiksa dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata dia. Terakhir, Arman menyampaikan, pihaknya bakal memastikan hak-hak Ferdy sebagai tersangka tetap dipenuhi. Tim pengacara juga bakal terus mencermati hasil pemeriksaan pada semua pihak yang terlibat. “Dan meyakini bahwa hukum masih bisa ditegakkan dan jadi panglima kuat serta berdiri tegak di negara yang kita cintai,” ujar dia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, Ferdy dan tiga orang lainnya menjadi tersangka dalam perkara ini. Ferdy diduga menjadi pihak yang meminta Bharada E menembak Brigadir J.

Ia lantas dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 jo 55 dan 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).


Share:

Kamis, 04 Agustus 2022

Bharada E Tersangka Kasus Kematian Brigadir J

 

Bareskrim Polri mengumumkan tersangka dari kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo. Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/8/2022).


 "Sebanyak 42 saksi-saksi, penyitaan sejumlah alat bukti. Penyidik menetapkan Bharada E sebagai tersangka Pasal 338 KUHP," ucap Andi.


Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri. Mereka membawa Sejumlah barang bukti untuk memperkuat laporan tersebut.Di antaranya adalah temuan fakta soal luka yang ada di jenazah Brigadir J


"Bukti-buktinya sudah kami bawa antara lain perbedaan keterangan konferensi pers Bareskrim Polri atau Mabes Polri dalam hal ini Karo Penmas Polri kemudian berbeda dengan fakta yang kami temukan yaitu informasi yang diberikan adalah tembak menembak," kata Pengacara Keluarga Brigadir J,


"Tetapi yang kami temukan adalah memang betul ada luka tembakan, tapi ada juga luka sayatan, ada juga pengrusakan di bawah mata, atau penganiayaan, kemudian ada di hidung ada 2 jahitan, kemudian di bibir, kemudian di leher, kemudian di bahu sebelah kanan, kemudian ada memar di perut kanan kiri. Kemudian juga ada luka tembakan, ada juga pengrusakan jari atau jari manis," tambahnya.



Sementara Menko Polhukam mengatakan, kasus ini bukan kasus kriminal biasa. Mahfud MD mengaku mempunyai pandangan sendiri terhadap kasus tersebut.


 "Tentu saya punya pandangan nantinya, tetapi pandangan saya ini tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sekarang sedang berjalan," ujar Mahfud 


Semua Jajaran Polri Harus Miliki Jiwa Besar dan Kesatria Pandangan tersebut, kata Mahfud, muncul saat audiensi berlangsung. Saat itu, Mahfud mengatakan bahwa perwakilan Marga Hutabarat menjelaskan bagaimana keluhan dan keyakinan terkait kasus Brigadir J. Mahfud mengatakan dirinya hanya mencatat dan tidak dapat menanggapi serta berpendapat.


"Ya mereka menyampaikan keluhan dan pandangan, bahkan keyakinan dari sisi mereka, tentang peristiwa di rumah Kadiv Propam Pak Sambo, itu dari sisi mereka dan saya catat semua," katanya.


"Dan saya tidak berpendapat tentang kasus itu, saya hanya mencatat karena soal pendapat dan proses itu saya tidak boleh ikut campur," sambungnya.


Mahfud MD menegaskan, dalam pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J, ia bertugas untuk mengawal kebijakan dan arahan Presiden yang meminta agar kasus ini dibuka dengan benar. Sehingga, sudah menjadi kewajiban Mahfud untuk mencatat tatanan dari semua pihak, mulai dari keluarga hingga kepolisian. "Tugas saya adalah mengawal kebijakan atau arahan Presiden bahwa harus dibuka dengan benar," ucapnya

Share:

Selasa, 02 Agustus 2022

Mengapa Harus Berterima Kasih kepada Indonesia?

Sadar maupun tak sadar kita kerapkali mengumpat dan menyatakan ketidakpuasan kita terhadap negeri ini. Tidakkah kita ingin sekali waktu memuji dan mengucapkan terimakasih kepada Indonesia yang telah rela disesaki oleh kita?

Mengapa kita harus berterima kasih? Bagi saya, ini adalah bukti kecintaan saya saya terhadap negeri ini. Tak banyak memang yang ingin saya berikan kepada Indonesia, namun berharap hal ini dapat menginspirasi kita semua.

1. Sering terselenggara acara yang menarik

Coba Anda hitung, berapa kali daerah Anda mengadakan acara yang mengundang banyak massa? Betapa negeri ini sungguh berusaha untuk menjangkau semua kalangan. Negeri ini juga mengapresiasi kehadiran bakat-bakat terpendam yang dimiliki masyarakat untuk ditampilkan melalui penyelenggaraan suatu acara.

Hiruk-pikuk dan kepenatan seusai beraktivitas dapat dihapuskan dengan cara langsung menuju acara-acara yang tengah terselenggara di berbagai sudut Indonesia. Tak hanya acara yang berbau modern, acara tradisional justru kian gencar disemarakkan.

2. Tempat menemukan proses pembelajaran hidup

Siapa yang tidak mencintai Indonesia? Indonesia telah berhasil menempa setiap orang menjadi sosok yang akan terus belajar bagaimana cara menghadapi hidup dan berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar. Baik dalam sebuah pertemuan, perpisahan, pertengkaran, perkenalan, permusuhan, perdamaian, dan beragam dinamika hidup  dapat ditemukan melalui Indonesia.

3. Memberikan kebebasan untuk berkarya

Indonesia memberikan ruang untuk selalu berkarya. Indonesia menyediakan makanan yang beragam sehingga menunjang gagasan siapa saja untuk mewujudkan suatu karya yang utuh. Selain itu, Indonesia juga mendorong saya mencapai cita-cita untuk berkarya. Tempat wisata yang ada di Indonesia pun turut menyumbang ide dalam karya yang saya hasilkan.

4. Delman dan becak yang masih tetap bertahan hingga sekarang

Dua moda transportasi ini tentunya sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Delman adalah kereta yang ditarik oleh kuda. Di Indonesia masih sering terlihat masyarakat menggunakan delman sebagai sarana transportasi mereka. Saya pun menyukai delman lantaran banyak pembelajaran hidup yang bisa kita petik melalui interaksi yang terjalin dalam delman.  Tukang becak biasanya akan berlaku ramah kepada siapapun yang meminta diantarkan ke tujuan. Tanpa lelah, tukang becak mengayuh becaknya berkeliling menemani penumpang. Delman dan becak pun termasuk moda transportasi ramah lingkungan yang harus dilestarikan.

5. Aneka rupa kain yang membalut tubuh

Bila kita mau memperhatikan, ternyata Indonesia ini termasuk negara dengan jumlah kain yang tak berbatas. Berbagai corak, motif, dan bahan dimiliki oleh kain-kain yang ada di Indonesia. Kain-kain di Indonesia cocok untuk dikenakan dan dipadu padankan untuk situasi dan produk apapun. Di tangan kreatif masyarakat, kain Indonesia mampu disulap menjadi mahakarya spektakuler. Berbagai cenderamata tak hanya pakaian, berhasil dibuat dari kain oleh masyarakat .

6. Bahasa

Indonesia, negeri yang sudah tersohor akan keindahan alamnya. Negeri yang menyuguhkan keragaman yang tak dapat ditemukan dimanapun. Negeri elok nan menarik decak kagum bagi siapa pun yang mengunjunginya. Selain khazanah alamnya yang begitu mempesona, ada hal lain yang menjadikan Indonesia terlihat di mata dunia. Rupanya, bahasa Indonesia kian menancapkan keberadaannya di dunia. Bahasa Indonesia kini telah tersebar di berbagai belahan dunia. Universitas-universitas di dunia sudah mengajarkan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah yang harus diambil mahasiswa.

Keistimewaan lain dari bahasa Indonesia yakni berupa penerjemahan bahasa Indonesia ke bahasa asing. Bahasa Indonesi memiliki kata yang seringkali tidak bisa diterjemahkan secara tepat maksudnya ke bahasa lain. Simaklah puisi-puisi yang dirangkai dengan bahasa Indonesia yang mendalam artinya akan sangat berbeda apabila dialihbahasakan ke bahasa lain. Justru akan menimbulkan kerancuan bagi penikmat bahasa Indonesia.

Hal lain yang spesial dari bahasa Indonesia adalah jika bahasa asing diterjemahkan ke bahasa Indonesia maka akan memunculkan pilihan-pilihan kata yang sangat beragam. Penggunaan pilihan kata tersebut menyesuaikan kondisi yang ada. Misalnya kata I dalam bahasa Inggris bisa diartikan sebagai saya, aku, daku, gue, dan lain sebagainya.

Tak bisa dipungkiri memang, kalau bahasa Indonesia juga memiliki kelemahan sama halnya bahasa yang lain. Bahasa Indonesia cenderung bisa mengakibatkan persepsi berbeda bagi masing-masing orang. Namun di balik semua itu, ketahuilah bahwa bahasa Indonesia itu kaya.
Share:

Senin, 01 Agustus 2022

Propam Dilibatkan Usut Pria Diduga Polisi Gadungan di Jakpus


Aksi pria berseragam yang dinarasikan polisi gadungan tengah mengecek surat kendaraan warga di Cideng, Jakarta Pusat, tengah diselidiki. Polisi menyebut turut melibatkan bagian Propam dalam menyelidiki identitas pelaku.

"Ini sedang kita dalami dan kita laporkan ke Reskrim dan Propam untuk penyelidikan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi, Minggu (31/7/2022).

Latif mengatakan hingga saat ini belum ada titik terang perihal identitas terduga pelaku. Pihak kepolisian masih melakukan pencarian kepada pria berseragam tersebut.

Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya pun telah jemput bola melakukan pengecekan ke lokasi. Namun hingga saat ini sosok pria berseragam yang diduga polisi gadungan itu belum diketahui.

"Dari keterangan orang-orang di sana tidak tahu dan tidak kenal. Pernah lihat pengendara yang dihentikan petugas juga namun sudah lama. Kejadian kemarin pun mereka tidak tahu," ungkap Komarudin.

Viral di Media Sosial
Sebuah video memuat seorang pria berseragam polisi melakukan pengecekan surat kendaraan warga viral di media sosial. Namun, dalam narasi video viral itu, disebutkan bahwa pria berseragam itu merupakan polisi gadungan.

Peristiwa itu terjadi di Cideng, Jakarta Pusat. Video viral itu memuat sosok pria yang mengenakan atribut seragam kepolisian dan helm tengah mengecek surat-surat kendaraan warga yang melintas.

Pria berseragam itu lalu direkam oleh pengendara mobil lainnya. Perekam lalu berteriak ke arah pria berseragam dan mengatakan pria tersebut bukan polisi.

"Woi, kamu bukan polisi asli woi. Eh, jangan mau, dia bukan polisi asli. Dia bukan polisi asli," kata perekam video seperti dilihat, Minggu (31/7/2022).

Sontak pria berseragam dan pengendara mobil yang tengah diperiksa surat-surat kendaraannya itu kaget. Namun pria berseragam tersebut tidak banyak merespons teriakan perekam video.

"Udah, udah," respons pria berseragam.


Share:

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.